Postingan

Menampilkan postingan dengan label Puisi

Sang Pangeran

mereka memanggilnya Sang Pangeran tapi dia bukan perempuan ia seorang muda yang pesolek dan jadi tetua bagi pemuda suatu siang seseorang memungut kabar tentangnya yang diolok lonte sungguh celaka dua belas kas pemuda ditilep proposal demi proposal kas pemuda lagi-lagi ditilep ketika korupnya ketahuan kabinet mondar-mondirlah ia ke pacar maknya ujung-ujungnya, "Duit yang dipinjamin Sang Sultan juga dipinjamin sama Sang Pangeran." semua pemuda tertawa dan kabinet pun turun tahta. 12 Agustus 2015

Tentang Pelamaran

Tuhan . . . Aku ingin kabari ini pada-Mu Tapi kuharap sangat Engkau jangan marah, ya Begini Tuhan Ada seorang gadis baik yang baru dapat kudekati Dulu, kami cuma kenal biasa aja, gitu Aku tertarik Terutama dengan sikapnya Kupikir, aku memang telah jatuh cinta Lalu, aku bilang padanya "Mau gak jadi istriku?" Tuhan . . . Engkau jangan marah, ya Lagipula dia belum jawab pertanyaanku! Flamboyan, 30 September 2012

Permata yang Hilang

Aku bangun dari tempat tidurku Kutengok jam dinding Jarum jam menunjuk pukul 02.17 dini hari Kuhidupkan laptop Beberapa fotomu, yang kuunduh siang tadi di warung kopi, yang bertebaran di facebook teman dekatmu, telah kukumpulkan dalam satu folder Satu per satu kutatapi wajahmu yang tersenyum bahagia Pipimu yang agak tembem kubelai perlahan Lalu wajahku kudekatkan ke layar laptop Kucium bibirmu Kamu dalam balutan pakaian tradisional, entah dari daerah mana, masih saja tersenyum Seakan bersukacita kuciumi 6 Maret 2012

Sajak Seorang Pelajar Kepada Gurunya

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Bapak-bapak dan ibu-ibu guru yang saya muliakan Tiap tahun selalu ada hari untuk mengenang hari guru Dan hari ini wajah-wajah para guru kembali dipenuhi kebahagiaan Karena mengenang hari guru Ibarat memperingati hari ulang tahun diri sendiri Tapi bolehkah saya bertanya: apakah bapak-bapak dan ibu-ibu bakal menjadi guru yang dikenang generasi kemudian sebagaimana hari ini, saya, bapak dan ibu guru mengenang jasa guru-guru yang terdahulu? Pertanyaan tersebut harusnya dimiliki oleh semua guru yang ada di sini Dan semua guru yang ada di seluruh Indoensia bahkan seluruh dunia Sebab, salah satu tujuan diadakannya acara ini adalah untuk ‘mengingatkan’ para guru; tentang betapa mulianya tugas mengajar dan mendidik Akan tetapi, jika sepulangnya dari sini bapak-bapak dan ibu-ibu guru masih tidak memahami tujuan dari peringatan hari guru ini Berarti ‘momentum mengenang guru‘ ini: telah gagal total Hari i

Hidup Pokoroh

ingin benar ia ceritakan padamu, kawan di pojok itu di bawah randu muda Minke yang mencintai Annelies Mellema dari kisahan 'Bumi Manusia' Pramoedya ingin benar ia ceritakan padamu, kawan mengenai manusia-manusia di sana persahabatan, persaingan, konflik dan khianat kenalan lama ia tahu kau sedang gelisah di antara gemuruh kemenangan tempik-sorak noni-noni Belanda para penjudi dari negeri caci dan pengikut setia Nabi Luth yang telah menunggu datangnya hari demi mandat kekuasaan atas negeri mereka pun teriak, "Hidup Pokoroh!!!" di pojok itu di bawah randu muda ingin benar ia kabarkan seorang perempuan yang ditikam Marsose Marais muda yang kemudian mencintai musuhnya kekalahan pun lantas jadi diam selamanya "Kita telah melawan, Nduk," bisik Nyai Ontosoroh Minke menunduk lesu persis kau saat di bawah randu muda di pojok di antara noni-noni Belanda Meureudu, 31 Agustus 2012

Stanza Setengah Watt

hanya sachet shampo di kamar mandi yang tahu apa yang telah kulakukan sehingga muram cahaya matamu padaku menjadi setengah watt, manisku 02/07/09

Platonius III

Aku jatuh cinta padamu. Aku merasakan hati yang tenang apabila raga dan pikiranku tak jauh darimu. Di mataku kau bagaikan panorama alam yang mengingatkan tiap-tiap jiwa betapa besar kekuasaan Tuhan. Bulan ini Desember dan hujan sungguh tak baik bagimu. Kulitmu yang lembut akan segera membiakkan sejenis jamur sehingga apabila kau sering ditimpa air yang mengendus zat garam lumayan banyak maka malamnya kau akan merasakan kepengapan yang membingungkan. Tetapi, begitulah. Hatimu terlampau baik. Ada seseorang yang meminta kau menemaninya. Aku tahu, kau mau bukan? Bukan karena apa-apa. Bukan karena kau tak sudi dianggap sombong. Kau hanya ingin menolong orang lain sekuasamu. Apalagi kalian telah kenal antara satu sama lain sejak di desa kelahiranmu. Saat kita berjumpa beberapa hari yang lalu, kau kata, ”Aku jatuh cinta padanya.” Darussalam, 8 Februari 2009